65831934

Minggu, 27 April 2014

Pengertian Peta


1. Pengertian Peta
Peta adalah gambaran dari permukaan bumi yang digambar pada bidang datar, yang diperkecil dengan skala tertentu dan dilengkapi simbol sebagai penjelas. Definisi dari beberapa ahli mengenai pengertian peta, antara lain  :


a.       Menurut ICA (International Cartographic Association)
      Peta dalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi yang     ada kaitanya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatau bidang datar dan diperkecil/diskalakan.
b.      Menurut Aryono Prihandito (1988)
Peta merupakan gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, pada bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu.
c.       Menurut Erwin Raisz (1948)
Peta adalah gambaran konvensional dari ketampakan muka bumi yang diperkecil seperti ketampakan muka bumi kalau dilihat vertikal dari atas, dibuat pada bidang datar dan ditambah dengan tulisan-tulisan sebagai penjelas.
d.      Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal 2005)
Peta merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan bagi tahapan dan tingkatan pembangunan.
 
2. Macam - macam peta

    a. Berdasarkan jenisnya:
             1.  Peta foto : Peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi garis    kontur, nama dan legenda.

 Contoh Peta Foto
2. Peta garis : peta yang menyajikan detail alam dan buatan manusia dalam bentuk titik, garis dan tulisan
                                 

                                                  Contoh Peta Garis

    b.  Berdasarkan Sumber Datanya
                 1. Peta induk ( Basic map) : Peta yang dihasilkan dari survey langsung di lapangan
2. Peta turunan (Derived map) : Peta yang dibuat berdasarkan acuan pada peta  yang sudah ada sehingga tidak memerlukan survey langsung kelapangan
   c. Berdasarkan Isi Data yang di Sajikan
1. Peta umum : Peta yang menggambarkan semua unsur topografi permukann bumi,baik unsur alam atau unsur buatan manusia. Peta  umum dibagi menjadi 3, sebagai berikut :
a. Peta topografi adalah Peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap denga reliefnya. Digambarkan dengan dalam bentuk garis kontur  adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat – tempat dipermukaan bumi yang memiliki ketinggian sama.
                                                                   Contoh Peta Topografi
b. Peta chorografi adalah peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bersifat umum dan biasanya berskala sedang. Contoh : Atlas
c. Peta dunia  adalah peta umum dengan skala kecil dengan cakupan yang sangat luas.

2. Peta Khusus/Tematik adalah peta yang menggambarkan                                    informasi dengan tema tertentu. Misalnya : peta geologi, peta kepadatan penduduk, peta curah hujan dll.
  Contoh Peta Tematik
 3. Skala Peta

Skala peta dapat diartikan sebagai perbandingan jarak antara dua titik sembarang di peta dengan jarak horizontal kedua titik tersebut di permukaan bumi (dengan satuan ukuran yang sama), dan perbandingan antara jari-jari globe dengan jari-jari bumi (spheroid).
Berdasarkan skalanya peta dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:
1.      Peta kadaster (peta teknis) yaitu peta yang berskala (1:100-1:5.000)
2.      Peta skala besar, yaitu peta yang berskala (1:5.000-1:250.000)
3.      Peta skala sedang, yaitu peta yang berskala (1:250.000-1:500.000)
4.      Peta skala kecil, yaitu peta yang berskala (1:500.000-1:1.000.000)
5.      Peta geografis, yaitu peta yang berskala  (1:1.000.000)


Ada beberapa metode atau cara dalam menyatakan skala :
1.      Skala angka / Skala pecahan ( numerical scale )
Adalah skala yang ditulis dengan angka/ pecahan.Skala ini mempunyai kelebihan dapat langsung dibaca oleh para pemakai peta. Sedangkan kelemahannya, tidak dapat mengontrol kebenaran skala suatu peta yang telah mengalami perubahan baik karena cuaca atau karena perubahan akibat pencetakan peta (perbesaran/ pengecilan).
      Contoh : a. skala angka ( numerical scale ) yaitu 1  :  100.000
                                      b. skala  pecahan ( representative scale ) yaitu 1/ 100.000
Hal ini menunjukkan bahwa satu satuan jarak pada peta mewakili 100.000 satuan jarak horizontal di lapangan /permukaan bumi. Ini berarti bahwa 1 cm di peta mewakili 100.000 cm di lapangan atau 1 inchi mewakili 100.000 atau 100.000/ 63.360 mile.

2.      Skala Grafik ( graphical scale line )
Adalah skala yang ditunjukkan oleh garis lurus yang dibagi-bagi menjadi satuan yang sama panjang, tiap-tiap unit/satuan menunjukkan panjang yang sebanding di lapangan. Skala ini juga mempunyai kelebihan yaitu ikut berubah ( mengembang/ menciut ) sesuai dengan perubahan bahan dasar peta yang bersangkutan sehingga dapat mengontrol ketelitian skala suatu peta walaupun sudah diperkecil/ diperbesar. Sedangkan kelemahannya, sulit dimengerti secara langsung oleh para pemakai peta.
Contoh : Skala dibawah ini menunjukkan bahwa satu bagian garis
               mewakilli 5 km, jadi 1 cm pada peta sama dengan 5 km
               di lapangan


3.      Skala verbal ( verbal scale )
Adalah skala yang dinyatakan dengan kalimat. Pada peta-peta yang tidak menggunakan satuan pengukuran metrik ( misalnya peta - peta di Inggris), pernyataan skala dengan kalimat sering dilakukan.
     Contoh : 1 inchi to 1 mile, artinya 1 inchi pada peta menyatakan jarak
                   1 mil dilapangan. Apabila 1 mil = 63.360 inchi, maka skala
              tersebut bila dinyatakan dalam skala angka menjadi 1 :
              63.360